paingsoe – Google terus memperluas kemampuan aplikasi pengeditan videonya, Google Vids, lewat pembaruan terbaru yang dirilis Oktober 2025. Salah satu fitur utama yang diperkenalkan adalah dukungan untuk berbagai format video: portrait, landscape, dan square. Sebelumnya, pengguna hanya bisa membuat video dalam format landscape, yang cenderung kurang fleksibel untuk media sosial seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts. Dukungan format baru ini membuat Google Vids lebih adaptif terhadap berbagai kebutuhan konten digital lintas platform.
“Baca Juga: Apple Tingkatkan Hadiah Bug Keamanan Jadi USD 2 Juta”
Image-to-Video: Ubah Foto Jadi Klip Dinamis Secara Otomatis
Salah satu pembaruan berbasis AI paling menarik di Google Vids adalah fitur image-to-video. Fitur ini memungkinkan pengguna mengubah kumpulan foto menjadi video pendek otomatis, lengkap dengan animasi dan narasi suara. Audio yang dihasilkan berasal dari model Veo 3, yang dikembangkan oleh Google untuk menciptakan narasi yang terdengar alami. Fitur ini sangat cocok untuk pengguna yang ingin membuat presentasi visual cepat atau rangkuman acara tanpa perlu mengedit secara manual dari awal.
Avatar AI dan Transkrip Otomatis Buat Video Jadi Lebih Profesional
Google Vids kini juga menyertakan avatar AI yang bisa membacakan naskah, menghadirkan pengalaman narasi yang lebih personal dan interaktif. Avatar ini berguna dalam pembuatan video edukasi, promosi, atau konten presentasi tanpa harus merekam suara sendiri. Di sisi lain, fitur auto transcript trim secara otomatis menghapus kata pengisi seperti “eh”, “um”, atau jeda panjang yang tidak perlu, sehingga hasil akhir terdengar lebih rapi dan profesional. Semua proses ini dapat dikontrol dengan perintah teks yang sederhana.
Fitur-Fitur AI Lanjutan Tersedia untuk Pengguna Workspace dan Pro
Walaupun Google Vids versi dasar tersedia secara gratis untuk semua pengguna, beberapa fitur canggih berbasis AI hanya dapat diakses oleh pelanggan Workspace dan pengguna paket AI Pro atau AI Ultra. Ini mencakup fitur avatar AI, image-to-video, dan trimming otomatis. Langkah ini menegaskan posisi Vids sebagai alat premium dalam ekosistem produktivitas Google, menyasar konten kreator profesional dan perusahaan yang membutuhkan efisiensi tinggi dalam pembuatan konten video.
“Baca Juga: Qualcomm Rilis UNO Q, Papan AI & IoT Tercanggih dari Arduino”
Arah Masa Depan: Google Vids Menuju Asisten Kreatif Berbasis Konteks
Dalam waktu dekat, Google berencana menambahkan fitur efek latar otomatis, penghilang kebisingan, dan integrasi lebih dalam dengan alat Workspace lainnya. Fokus pengembangan ini mengindikasikan bahwa Google Vids tidak hanya ingin menjadi editor video, tetapi juga asisten kreatif cerdas. Dengan pemahaman konteks dan gaya pengguna, aplikasi ini diharapkan dapat membantu proses produksi konten dari awal hingga akhir dengan lebih mudah dan efisien. Bagi Google, Vids adalah bagian dari strategi AI yang makin mendalam untuk mendukung kebutuhan visual di era digital.



