Google Siapkan AI Mode Jadi Fitur Pencarian Default
paingsoe – Google kembali mengguncang dunia teknologi dengan perubahan besar pada layanan pencariannya. Melalui interaksi di platform X, akun BURKOV membuat prediksi tentang masa depan Google Search yang dijawab langsung oleh Logan Kilpatrick, Product Lead dari Google DeepMind dan Gemini. Jawaban singkat “soon :)” yang ia tulis menjadi sinyal kuat bahwa AI Mode akan segera menjadi pengaturan default di Google Search.
“Baca Juga: Roblox Lolos Blokir, Siap Tingkatkan Perlindungan Anak”
Langkah ini sejalan dengan pernyataan dari CEO Sundar Pichai dan Kepala Google Search Liz Reid, yang menyebut bahwa kecerdasan buatan adalah masa depan pencarian. Bukan sekadar fitur tambahan, AI Mode menjadi pondasi baru dalam cara pengguna berinteraksi dengan informasi.
Alih-alih menampilkan daftar tautan seperti biasa, AI Mode menyajikan jawaban dalam bentuk narasi yang relevan dan kontekstual, membuat pengalaman pencarian terasa lebih personal dan interaktif.
Dengan mengaktifkan AI Mode secara default, Google tidak hanya memperkenalkan fitur baru, tetapi juga mengubah cara kerja pencarian secara menyeluruh. Pengguna tidak lagi harus menyesuaikan kata kunci secara presisi, karena sistem kini dapat memahami maksud dan konteks dari pertanyaan yang diajukan.
Jawaban yang diberikan lebih terstruktur, menyeluruh, dan disusun seperti percakapan. AI Mode dirancang agar pengguna mendapatkan apa yang mereka butuhkan dengan cepat, tanpa harus berpindah-pindah halaman. Bahkan situs resmi google.com/ai kini langsung mengarah ke tampilan AI Mode, menandakan bahwa transisi ini bukan percobaan, melainkan strategi besar yang sedang dijalankan secara global. Perluasan fitur ini juga berlangsung cepat. AI Mode yang awalnya hanya tersedia di tiga negara, kini telah diperluas ke lebih dari 180 negara.
Teknologi yang mendukung AI Mode dikembangkan oleh Google DeepMind, dengan model multimodal generatif bernama Gemini. Model ini mampu mengenali dan memproses berbagai jenis input secara bersamaan, termasuk teks, gambar, dan suara.
Pengguna dapat bertanya dengan mengunggah foto, memberikan perintah suara, lalu mendapatkan jawaban dalam berbagai format, termasuk teks, audio, atau bahkan video. Pendekatan ini dirancang untuk menghilangkan hambatan dalam pencarian dan mempercepat akses terhadap informasi. Logan Kilpatrick bahkan menyebut bahwa satu klik tambahan dalam proses pencarian adalah hal yang sebaiknya dihindari. Maka dari itu, AI Mode ditetapkan menjadi standar baru dalam ekosistem Google.
Perubahan yang dibawa AI Mode tidak hanya soal kecepatan, tetapi juga tentang kualitas interaksi. Sistem sekarang tidak hanya mencari kata, melainkan menginterpretasi niat di balik pertanyaan. Hasil pencarian disusun dalam narasi utuh, sering kali disertai dengan pertanyaan lanjutan untuk memperdalam konteks.
Namun, pendekatan baru ini juga menimbulkan pertanyaan penting. Apakah jawaban yang disusun oleh AI mampu tetap netral? Siapa yang bertanggung jawab atas kebenaran informasi yang tidak lagi bersumber langsung dari tautan, melainkan dari model?
Hingga kini, Google belum memberikan jawaban yang jelas. Namun mereka tampak lebih fokus pada inovasi dan kecepatan implementasi, daripada menunggu semua pertanyaan etis terjawab terlebih dahulu.
“Baca Juga: Prabowo Ajak Siswa Sekolah Rakyat Hormati Guru dan Belajar Tekun”
AI Mode bukan hanya transformasi fitur, tetapi pergeseran paradigma dalam pencarian digital. Google mengarah ke masa depan di mana pencarian tidak lagi hanya tentang menemukan, tetapi memahami dan menjawab dengan cara yang intuitif dan manusiawi.
Dengan kehadiran Gemini, Google mengokohkan posisinya di garis depan inovasi pencarian. Namun tantangan yang muncul juga tidak sedikit, mulai dari keakuratan informasi hingga isu transparansi algoritma.
Jika langkah ini berhasil, maka Google akan menetapkan standar baru dalam cara manusia berinteraksi dengan informasi digital. Tetapi jika gagal, perubahan ini bisa memunculkan kembali keinginan untuk kembali ke model pencarian klasik. Google kini berada di persimpangan besar, dan seluruh dunia sedang menyaksikan ke mana arah masa depan pencarian akan dibawa.
paingsoe – Qualcomm baru saja meluncurkan pembaruan driver GPU Adreno versi 31.0.121.0 untuk platform Snapdragon X…
paingsoe – Motorola kembali memperkuat lini smartphone terjangkau dengan meluncurkan Moto G 06 Power. Smartphone ini…
paingsoe – Nintendo berhasil menindak tegas kasus pembajakan game Switch yang melibatkan moderator Reddit bernama James…
paingsoe – Mantan CEO Google, Eric Schmidt, memperingatkan Amerika Serikat (AS) berisiko kehilangan posisi unggulnya dalam…
paingsoe – Meskipun Nintendo Switch 2 digadang-gadang sebagai upgrade besar dari pendahulunya. Ternyata dengan modifikasi yang…
paingsoe – Isu privasi digital kembali memanas setelah SMEX, organisasi hak digital. Merilis laporan terkait aplikasi…