paingsoe–Opensignal telah merilis laporan terbarunya mengenai pengalaman jaringan seluler di Indonesia per Juni 2025. Laporan ini didasarkan pada pengumpulan data dari 1 Maret hingga 29 Mei 2025, mencakup tiga operator utama di Tanah Air: Telkomsel, IM3, dan XL (yang kini bergabung dengan Smartfren menjadi XLSmart).
Persaingan ketat terjadi antara Telkomsel dan IM3 dalam berbagai kategori. Sementara itu, XL mencatat kemenangan di satu kategori yang berbagi hasil dengan pesaingnya. Di sisi lain, pemerintah melalui Kominfo Digital (Komdigi) juga tengah merancang pelelangan spektrum baru guna memperluas implementasi jaringan 5G nasional.
Hasil utama dari laporan ini menunjukkan bahwa Telkomsel menghadirkan kecepatan unduh dan unggah tercepat di Indonesia, baik pada jaringan 4G maupun 5G. Telkomsel mencatat skor unduh 5G tertinggi dengan keunggulan 11 Mbps dibandingkan operator lainnya. Secara geografis, pelanggan Telkomsel di Jakarta menikmati kecepatan unduh tertinggi, sementara kecepatan 5G tercepat dirasakan oleh pengguna di Kepulauan Nusa Tenggara.
Sementara itu, IM3 meraih tiga penghargaan penting dalam kategori pengalaman pengguna: Pengalaman Menonton Video, Pengalaman Bermain Game, dan Pengalaman Menggunakan Aplikasi Suara. IM3 juga mengungguli Telkomsel dalam pengalaman menonton video 5G, menunjukkan peningkatan kualitas layanan yang signifikan.
Perubahan penting juga terjadi pada XL yang kini beroperasi di bawah nama baru, XLSmart, setelah merger dengan Smartfren. Operator ini menunjukkan perkembangan menjanjikan meskipun belum meraih dominasi penuh di kategori utama.
Laporan Opensignal ini memberikan gambaran kompetitif dan transparan tentang lanskap jaringan seluler di Indonesia. Ke depan, perluasan 5G dan efisiensi spektrum akan menjadi penentu kekuatan jaringan operator dalam memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.
“Baca Juga: Silent Hill f Versi Jepang dan Global Sama Persis”
Telkomsel Dominasi 5G Terluas, IM3 Unggul di Keandalan Jaringan Nasional
Pengembangan jaringan 5G di Indonesia masih menghadapi kendala, terutama keterbatasan spektrum frekuensi yang tersedia. Meski begitu, laporan Opensignal terbaru per Juni 2025 menunjukkan bahwa Telkomsel berhasil mempertahankan posisinya sebagai operator dengan cakupan 5G terluas di Indonesia. Ini merupakan kemenangan berturut-turut sejak kategori tersebut diperkenalkan dalam laporan Opensignal sebelumnya.
Telkomsel unggul tiga poin persentase dibanding IM3 dan XL dalam ketersediaan 5G. Skor Telkomsel meningkat dua poin dibanding laporan sebelumnya, sementara dua pesaingnya tidak mengalami perubahan signifikan. Selain 5G, Telkomsel juga meraih skor tertinggi dalam pengalaman cakupan dengan nilai 8,7 dari skala 10. Angka ini jauh di atas IM3 (5,1) dan XL (4,7), menandakan dominasi Telkomsel dalam menjangkau wilayah berpenduduk secara luas.
Sementara itu, IM3 mencatat pencapaian penting di sisi keandalan jaringan. Untuk pertama kalinya, IM3 meraih posisi teratas dalam kategori Konsistensi Jaringan dengan skor 71,8%, mengungguli XL yang mencatat 68,8%. IM3 juga menjadi pemenang dalam Pengalaman Keandalan, dengan skor 878 dari 1000, unggul 22 poin dari XL. Pengguna IM3 di Jawa Timur tercatat sebagai yang paling merasakan stabilitas jaringan terbaik.
Dalam total penghargaan regional, IM3 meraih 37 penghargaan dan berbagi 21 lainnya, sedangkan Telkomsel memenangkan 35 penghargaan langsung dan berbagi 23. XL tertinggal jauh dengan hanya 10 penghargaan langsung dan 19 bersama. Telkomsel mendominasi kategori regional dalam pengalaman bermain game dan jaringan 5G, sedangkan IM3 unggul dalam video, aplikasi suara, dan konsistensi jaringan.
Laporan Opensignal ini menegaskan bahwa persaingan antar operator semakin kompetitif. Telkomsel tetap kuat di sisi jangkauan dan kecepatan, sementara IM3 semakin unggul dalam kualitas dan stabilitas jaringan. Ke depan, pemanfaatan spektrum dan perluasan jaringan 5G akan menjadi kunci utama dalam menentukan kepemimpinan industri telekomunikasi Indonesia.
Leave a Reply