Mod Switch OLED Pro Hampir Samai Performa Nintendo Switch 2

Mod Switch OLED Pro Hampir Samai Performa Nintendo Switch 2

paingsoe – Meskipun Nintendo Switch 2 digadang-gadang sebagai upgrade besar dari pendahulunya. Ternyata dengan modifikasi yang tepat, Switch OLED generasi lama juga bisa mendekati performanya. Seorang modder bernama Naga baru-baru ini membagikan eksperimen modifikasi konsol Switch miliknya di kanal YouTube, menunjukkan hasil yang mengejutkan. Dengan kombinasi overclock, peningkatan RAM, baterai besar, dan sistem pendingin baru, Switch yang sudah hampir satu dekade ini mampu bersaing dengan konsol generasi penerusnya dalam berbagai pengujian game berat.

“Baca Juga: Developer Klaim Sedang Garap Prototype Remaster Baru”

Overclock Ekstrem CPU dan GPU Jadi Kunci Utama

Dalam video yang dibagikan, Naga memaparkan bahwa ia berhasil melakukan overclock pada CPU hingga 1707 MHz dan GPU ke 1724 MHz. Sebagai perbandingan, clock speed standar pada Switch jauh lebih rendah, sehingga peningkatan ini memberikan lonjakan performa signifikan. Tak hanya itu, ia juga menambahkan RAM sebesar 4GB, membuat total RAM menjadi 8GB—dua kali lipat dari kapasitas default Switch OLED. Langkah ini turut membantu peningkatan performa multitasking serta pengolahan data saat bermain game berat.

Peningkatan Kapasitas Baterai dan Sistem Pendingin Baru

Overclock tentu menghasilkan panas dan konsumsi daya yang lebih besar. Untuk mengatasi hal ini, Naga mengganti baterai internal Switch dengan kapasitas 8600 mAh, jauh lebih besar dari baterai bawaan. Selain itu, ia juga mengganti sistem pendingin dengan cooling fan dan heatsink baru yang lebih efisien, memastikan suhu tetap stabil dan mencegah overheat. Modifikasi ini memungkinkan sistem bekerja maksimal dalam waktu lama tanpa mengalami thermal throttling.

Performa Nyata di Game-Game Berat Sangat Mengesankan

Hasil modifikasi ini diuji langsung melalui berbagai game berat seperti Hogwarts Legacy, yang berjalan hampir setara dengan versi Switch 2 baik dalam mode handheld maupun docked. Game lain seperti GRID Autosport juga menunjukkan performa kompetitif, dengan sedikit keunggulan tetap dipegang oleh Switch 2. Pada game first-party seperti Zelda: Breath of the Wild, modded Switch mampu mencapai 60 FPS. Meskipun harus dikompromikan dengan penurunan resolusi.

Sementara itu, game Pokemon Legends: Arceus juga berhasil berjalan pada 60 FPS stabil, jauh lebih baik dibanding versi original yang terkunci di 30 FPS. Game Crash Bandicoot N.Sane Trilogy dan Metroid Prime Remastered menunjukkan peningkatan besar, dengan resolusi 1440p dan 60 FPS yang stabil.

“Baca Juga: Kontroversi Aplikasi Israel di Samsung: Isu Pengambilan Data Pengguna”

Modifikasi Ini Bukan untuk Semua Orang, Tapi Bukti Potensi Switch Lama

Meskipun hasilnya sangat menarik, modifikasi seperti ini tentu tidak bisa dilakukan oleh semua pengguna. Proses overclock dan penggantian komponen internal memerlukan keahlian teknis, pengetahuan mendalam tentang perangkat keras, serta keberanian untuk menghilangkan garansi. Namun, eksperimen ini membuktikan bahwa Switch OLED masih menyimpan potensi besar jika dimaksimalkan. Dengan Switch 2 yang akan segera hadir, modifikasi seperti ini menjadi bukti bahwa generasi lama pun belum sepenuhnya usang.

Eksperimen yang dilakukan oleh Naga memberikan gambaran menarik tentang bagaimana perangkat lama bisa diberi “nafas baru” melalui modifikasi cerdas. Meski tidak disarankan untuk pengguna awam, pencapaian ini memperlihatkan kemungkinan teknis yang dapat dimanfaatkan untuk memperpanjang umur konsol lawas. Di tengah menanti peluncuran Switch 2, modifikasi ini menjadi perbincangan hangat di komunitas gaming, dan membuka diskusi baru tentang batas kemampuan perangkat keras lama di era teknologi modern.