paingsoe – Microsoft baru-baru ini memberikan klarifikasi terkait kabar yang beredar mengenai penggunaan data pengguna untuk melatih AI dalam fitur Copilot Gaming. Sebelumnya, beberapa pengguna di ResetEra menemukan bahwa fitur ini akan aktif secara default dan menggunakan tangkapan layar gameplay pengguna untuk tujuan pelatihan AI. Namun, Microsoft menegaskan bahwa meskipun Gaming Copilot menggunakan screenshot untuk membantu pengguna selama permainan. Data tersebut tidak digunakan untuk melatih model AI.
“Baca Juga: Handheld PS6 Klaim 3x Lebih Cepat dari Nintendo Switch 2 Saat Docking”
Copilot Gaming Hanya Gunakan Tangkapan Layar untuk Asisten
Menurut pernyataan terbaru Microsoft yang disampaikan melalui Techradar. Gaming Copilot akan menggunakan screenshot dari permainan pengguna untuk memahami situasi dalam game dan memberikan bantuan atau rekomendasi yang relevan. Microsoft menjelaskan bahwa penggunaan tangkapan layar tersebut hanya bertujuan untuk mendukung fungsionalitas asisten, bukan untuk melatih AI. Artinya, data yang digunakan bersifat langsung terkait dengan pengalaman pengguna, bukan untuk meningkatkan kecerdasan buatan dalam jangka panjang.
Pengaturan Privasi Copilot Gaming Dapat Disesuaikan
Microsoft juga menekankan bahwa pengguna memiliki kontrol penuh atas privasi mereka saat menggunakan Gaming Copilot. Pengguna dapat menyesuaikan pengaturan privasi di Game Bar. Yang memungkinkan mereka untuk mengontrol apa yang dibagikan atau digunakan oleh fitur ini. Selain itu, Gaming Copilot adalah fitur opsional, yang berarti pengguna tidak diwajibkan untuk mengaktifkannya. Memberikan fleksibilitas lebih dalam menentukan sejauh mana data mereka akan digunakan dalam pengalaman gaming.
Penggunaan Data Suara dan Teks untuk Pelatihan AI
Meskipun tangkapan layar tidak digunakan untuk melatih AI. Microsoft mengonfirmasi bahwa percakapan teks dan suara yang terjadi selama interaksi dengan Gaming Copilot dapat digunakan untuk meningkatkan dan melatih AI. Hal ini memungkinkan Microsoft untuk menyempurnakan kemampuan asisten untuk memberikan saran yang lebih baik atau respons yang lebih tepat di masa depan, tergantung pada input pengguna.
“Baca Juga: YouTube Shorts Tambah Timer dan Peringatan Cegah Doomscrolling”
Dampak Fitur AI di Windows 11 terhadap Pengalaman Pengguna
Dengan semakin banyaknya fitur AI yang disematkan dalam sistem operasi Windows 11. Microsoft tampaknya berusaha menciptakan pengalaman pengguna yang lebih canggih dan responsif. Namun, keputusan untuk mengintegrasikan berbagai teknologi ini berisiko menciptakan kekhawatiran tentang privasi dan transparansi data. Oleh karena itu, penting bagi Microsoft untuk terus memberikan penjelasan yang jelas dan terbuka mengenai bagaimana data pengguna digunakan, serta memberikan kontrol yang lebih besar kepada mereka dalam hal privasi.
Kehadiran Copilot Gaming dan fitur AI lainnya menunjukkan langkah besar Microsoft untuk meningkatkan pengalaman bermain game di Windows 11. Namun, seiring dengan berkembangnya penggunaan AI, pertanyaan tentang penggunaan data pengguna akan terus menjadi isu penting yang harus dipertimbangkan perusahaan dalam menjaga kepercayaan penggunanya.




