Techno

Gamescom 2025: MenEkraf Dorong Talenta Game Indonesia

paingsoe– Gamescom 2025 di Cologne, Jerman, menjadi panggung strategis bagi Pemerintah Indonesia untuk mempromosikan karya talenta game nasional. Ajang tahunan ini menawarkan peluang kolaborasi internasional, jejaring bisnis, dan akses pasar global bagi pengembang lokal.

Di sela acara yang berlangsung pada 20–24 Agustus 2025, Menteri Ekonomi Kreatif (MenEkraf) Teuku Riefky Harsya menggelar pertemuan bisnis dengan perusahaan besar industri game, termasuk Microsoft Xbox, Xsolla, Koelnmesse, dan German Games Industry Association (GAME). “Kami menantikan kolaborasi yang saling menguntungkan antara ekosistem gim Jerman dan pegiat industri gim Indonesia,” ujar MenEkraf. Langkah ini menegaskan komitmen Indonesia memperkuat peran sebagai mitra strategis dalam industri gim global.

Selain sesi pertemuan, MenEkraf mengundang investor dan publisher internasional untuk menjelajahi talenta lokal pada Indonesia Game Developer eXchange (IGDX) 2025. Acara yang berlangsung pada 9–11 Oktober 2025 di Bali ini akan menghadirkan Bootcamp, Academy, Career, Business, dan Conference, membuka peluang pendanaan, publikasi, serta kemitraan internasional bagi pengembang game Indonesia.

Paviliun Indonesia di Gamescom menampilkan karya sembilan studio dan satu platform lokal, termasuk Agate, Busy Beaver, Digital Happiness, Gambir Studio, GU Studio, Kumagema Studio, Rizero Studio, Separuh Interactive, SLAB, dan Lapak Gaming. Kehadiran ini memberikan eksposur global sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain aktif dalam industri gim internasional.

Secara keseluruhan, partisipasi Indonesia di Gamescom 2025 mencerminkan strategi pemerintah dalam memperkuat daya saing industri kreatif nasional. Langkah ini membuka peluang kolaborasi jangka panjang dan menegaskan Indonesia siap menjadi “engine of growth” industri game global.

“Baca Juga : Banjir di Kelapa Gading: Kendaraan Mogok Akibat Menerobos

KemenEkraf Perkuat Ekosistem Game Nasional dengan Dukungan Data dan Diplomasi Internasional

Kementerian Ekonomi Kreatif (KemenEkraf) menegaskan komitmennya memperkuat ekosistem gim nasional melalui kebijakan dan regulasi yang berpihak pada pelaku industri. Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menekankan pentingnya penyusunan kebijakan berbasis data agar strategi pengembangan industri tepat sasaran dan berdampak nyata.

Dalam kesempatan ini, MenEkraf mendorong para pelaku industri menyampaikan hasil pertemuan bisnis serta masukan strategis. “Data dan rekomendasi ini akan menjadi pijakan pemerintah dalam merumuskan kebijakan lebih responsif dan mendukung pertumbuhan industri gim nasional,” ujarnya. Pendekatan berbasis data diharapkan dapat memperkuat arah pengembangan industri dan memberikan kejelasan bagi investor serta pengembang lokal.

Secara pasar, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan industri gim pesat. Dengan lebih dari 150 juta pemain aktif, didominasi platform mobile, nilai pasar mencapai USD 1,7–1,9 miliar. Angka ini menempatkan Indonesia sebagai pasar gim terbesar di Asia Tenggara dan ke-15 secara global, menunjukkan potensi kreatif dan komersial yang besar.

Dalam ajang Gamescom 2025, pembukaan Paviliun Indonesia juga dihadiri figur penting dari pihak Jerman, termasuk Menteri Riset, Teknologi, dan Antariksa Jerman, Dorothee Bär, serta diplomat KBRI Berlin dan Konsulat Jenderal Frankfurt. Kehadiran tokoh-tokoh ini menunjukkan diplomasi industri gim sebagai strategi memperluas jejaring internasional dan membuka peluang kolaborasi.

“Baca Juga : Tragedi di Karawang: 2 Perahu Nelayan Terbalik, 1 Meninggal”

setnis

Share
Published by
setnis

Recent Posts

Indonesia Jadi Negara Pertama Asia Tenggara Rilis ChatGPT Go Terjangkau

paingsoe – OpenAI resmi memperkenalkan ChatGPT Go di Indonesia, menjadikan negara ini sebagai yang pertama di…

9 hours ago

Google Search Akan Hadir di PC Windows Lewat Aplikasi Resmi

paingsoe – Google tengah menguji aplikasi pencarian baru yang dirancang khusus untuk pengguna Windows. Aplikasi…

2 days ago

TSMC Naikkan Harga Produksi SoC, Qualcomm & MediaTek Bayar Lebih

paingsoe – Qualcomm dan MediaTek resmi meluncurkan SoC flagship terbaru mereka pekan ini. Keduanya mengandalkan…

3 days ago

Vadel Badjideh Ajukan Duplik Tanggapi Tuntutan 12 Tahun

paingsoe – Sidang kasus dugaan tindak asusila yang melibatkan Vadel Badjideh kini sudah memasuki tahap…

4 days ago

Fed Pangkas Suku Bunga ke 4,25% Tanggapi Pelemahan Pasar Kerja

paingsoe – Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), resmi menurunkan suku bunga acuan sebesar…

5 days ago

Meta Perkenalkan Kacamata Pintar, Masa Depan Gantikan Smartphone

paingsoe – Meta memperkenalkan kacamata pintar terbaru bernama Meta Ray-Ban Display. Produk ini merupakan bagian dari…

6 days ago