paingsoe– Gelandang Persib Bandung sekaligus kapten tim, Marc Klok, resmi kembali masuk daftar panggilan Timnas Indonesia. Pemain berusia 32 tahun itu dipilih pelatih Patrick Kluivert untuk memperkuat Garuda pada laga FIFA Matchday melawan Kuwait dan Lebanon, awal September mendatang.
Kembalinya Klok menjadi sinyal positif, terutama setelah ia sempat absen dari beberapa agenda Timnas. Namun, jalan Klok untuk mendapatkan posisi inti di lini tengah tidaklah mudah. Persaingan ketat menanti dengan hadirnya gelandang-gelandang berkualitas seperti Joey Pelupessy, Thom Haye, hingga talenta muda Marselino Ferdinan yang konsisten menunjukkan performa impresif.
Selain Klok, Persib juga diwakili Beckham Putra yang ikut dipanggil. Ini menjadi tambahan tenaga di lini serang Timnas Indonesia. Dua laga melawan Kuwait (5 September) dan Lebanon (8 September) akan menjadi ajang penting bagi Garuda untuk mengukur kekuatan jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran keempat.
Bagi Klok sendiri, kesempatan ini adalah peluang untuk membuktikan dirinya masih layak bersaing di level internasional. Dengan pengalaman panjang di Liga 1 dan kontribusi besar bagi Persib, Klok diharapkan dapat memberi warna baru pada strategi Kluivert. Pertarungan di lini tengah tentu akan menarik disaksikan, mengingat banyaknya opsi pemain yang tersedia.
“Baca juga: Menginspirasi UMKM Indonesia Pesta Rakyat Sampoerna“ [3]
Kehadiran Klok sekaligus memperkuat komposisi tim yang kini semakin seimbang antara pemain naturalisasi, talenta lokal, dan bintang muda. Jika mampu memanfaatkan momentum ini, Klok berpeluang besar merebut kembali tempat penting dalam skuad Garuda.
Timnas Indonesia Panggil 27 Pemain untuk FIFA Matchday September, Beckham Putra Masuk Daftar
Persiapan Timnas Indonesia menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia semakin matang. Pelatih Patrick Kluivert telah memanggil 27 pemain untuk dua laga FIFA Matchday September 2025. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, di mana Garuda dijadwalkan melawan Kuwait pada 5 September dan Lebanon pada 8 September.
Panggilan ini menjadi momentum penting bagi sejumlah pemain. Beckham Putra, gelandang muda Persib Bandung, resmi melengkapi daftar wakil klub Maung Bandung bersama Marc Klok. Kehadiran Beckham menambah opsi di lini serang, terutama dengan pergerakannya yang lincah di sektor depan. Selain itu, nama-nama andalan seperti Emil Audero, Jay Idzes, Thom Haye, dan Marselino Ferdinan turut masuk daftar skuad.
Kehadiran lawan dari Timur Tengah menjadi ujian berharga. Kuwait dan Lebanon dikenal memiliki gaya bermain keras dengan pressing ketat. Uji coba ini penting untuk mengantisipasi kekuatan Arab Saudi dan Irak yang akan dihadapi Indonesia di putaran kualifikasi berikutnya. Menurut catatan PSSI, laga ini juga dimaksudkan untuk menjaga ritme bertanding para pemain yang berkarier di Eropa maupun Liga 1.
Patrick Kluivert menyampaikan bahwa setiap pemain akan mendapat kesempatan membuktikan diri. “Kami ingin melihat konsistensi dan kerja sama tim, bukan hanya kualitas individu,” ujarnya dalam rilis resmi. Dengan komposisi berimbang antara pemain naturalisasi, talenta lokal, dan bintang muda, Timnas Indonesia diharapkan tampil kompetitif menghadapi dua lawan berat tersebut.
Uji coba melawan Kuwait dan Lebanon bukan sekadar laga persahabatan. Hasil dan performa dalam dua pertandingan ini akan menjadi tolak ukur sejauh mana kesiapan Indonesia menghadapi tantangan besar menuju Piala Dunia 2026. Dengan kekuatan penuh dan tambahan energi dari pemain muda seperti Beckham Putra, Garuda berpeluang mencetak hasil positif.
“Baca juga: Voopoo Argus G2, Pod Sistem yang Membawa Pengalaman Vaping ke Level Berikutnya“ [3]



