paingsoe– Miliano Jonathans semakin dekat untuk resmi menjadi bagian Timnas Indonesia. Pemain berusia 22 tahun itu memilih jalur naturalisasi setelah menolak kesempatan memperkuat Timnas Belanda U-21. Keputusan ini dinilai sebagai langkah logis untuk masa depan kariernya di level internasional.
Proses administrasi Jonathans kini hampir selesai. Presiden RI, Prabowo Subianto, telah menandatangani berkas naturalisasi. Tahap berikutnya hanya menunggu rapat bersama DPR RI dan pengambilan sumpah. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan proses tersebut diharapkan segera rampung agar sang pemain bisa bergabung dalam waktu dekat.
Media Belanda, Voetbal Primeur, turut menyoroti pilihan Jonathans. Dalam unggahan Instagram mereka, topik ini ramai dibicarakan netizen. Seorang pengguna, @martijn2110, menilai langkah Jonathans wajar. “Sangat logis, dia tak akan pernah menembus Timnas Belanda. Sekarang dia bisa bermain di level internasional,” tulisnya.
Jonathans memang punya alasan kuat. Sang ayah berasal dari Depok sehingga ia memiliki jalur legal untuk memperoleh paspor Indonesia. PSSI memproyeksikan pemain FC Utrecht itu sebagai opsi tambahan, terutama jika Ole Romeny absen karena cedera pergelangan kaki.
Timnas Indonesia sendiri akan menghadapi laga penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada Oktober mendatang, skuad Garuda akan menantang Arab Saudi dan Irak. Sebelum itu, mereka dijadwalkan melakoni uji coba melawan Kuwait dan Lebanon pada September. Kehadiran Jonathans diharapkan menambah kekuatan lini serang Garuda.
“Baca juga: Penyakit Terkait Gangguan Saraf Otot Masih Banyak Disepelekan, Kenali Gejalanya“ [3]
Dengan pengalaman di kompetisi Eropa dan usia yang masih muda, Jonathans diprediksi bisa memberi warna baru di Timnas Indonesia. Jika proses naturalisasi berjalan lancar, debut resminya bersama Merah Putih tinggal menunggu waktu.
Miliano Jonathans Jalani Proses Naturalisasi, Erick Thohir Targetkan Rampung September
Proses naturalisasi Miliano Jonathans terus dipercepat agar ia bisa segera memperkuat Timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa pemain FC Utrecht itu diharapkan sudah sah menjadi WNI sebelum agenda uji coba internasional pada September mendatang.
Erick menjelaskan bahwa koordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah dilakukan. Ia bahkan telah bertemu langsung dengan Menpora Dito Ariotedjo untuk memastikan kelengkapan dokumen. “Kemarin kita telah bertemu Pak Menpora, beliau menjanjikan prosesnya keluar minggu depan. Nanti biasanya dari Menpora ke Menkum, lalu ke Presiden melalui Mensesneg baru ke DPR,” ujar Erick Thohir.
Jonathans sendiri memang menjadi salah satu target utama naturalisasi PSSI tahun ini. Pemain berusia 22 tahun itu tengah disiapkan sebagai tambahan tenaga di lini depan, terutama jika Ole Romeny tidak pulih tepat waktu dari cedera pergelangan kaki. Dengan pengalaman bermain di kompetisi Eredivisie bersama FC Utrecht, Miliano diharapkan bisa memberi warna baru dalam strategi Shin Tae-yong.
Jika seluruh proses administrasi berjalan lancar, Miliano berpeluang melakoni debut saat Timnas Indonesia menjalani laga uji coba melawan Kuwait dan Lebanon pada September. Setelah itu, ia berpotensi langsung tampil dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak di bulan Oktober.
Kehadiran Miliano Jonathans menjadi bagian dari strategi jangka panjang PSSI untuk memperkuat kedalaman skuad Garuda. Dengan kombinasi pemain muda berbakat lokal dan diaspora, Timnas Indonesia diharapkan mampu bersaing lebih baik di level internasional.
“Baca juga: Menjelajahi Keindahan Alam Selandia Baru Panduan Liburan bagi Para Petualang“ [3]
