paingsoe– Gelandang Barcelona, Fermin Lopez, akhirnya angkat bicara soal kegagalan transfernya ke Chelsea pada deadline day bursa transfer musim panas 2025. Meski tawaran sebesar 40 juta Euro datang dari klub raksasa Premier League, pemain berusia 21 tahun itu menegaskan komitmennya untuk bertahan bersama Barcelona.
Fermin mengungkapkan bahwa sejak awal ia tidak memiliki niat untuk meninggalkan Camp Nou. Minimnya jam bermain musim lalu memang sempat membuat spekulasi mengenai masa depannya memanas. Namun, Fermin menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih Hansi Flick dan berjuang memperebutkan tempat di skuad utama Barcelona.
Keputusan Fermin menolak Chelsea dinilai menjadi langkah penting dalam menjaga stabilitas Barcelona. Dengan keterlibatan langsungnya dalam strategi tim musim 2025/26, sang gelandang diharapkan dapat menjadi pilar penting di lini tengah. Bagi Fermin, kesempatan berkembang di klub yang membesarkannya lebih berharga dibandingkan pindah ke Premier League demi gaji besar.
Jika Chelsea kembali mencoba merekrutnya di bursa transfer Januari 2026, Barcelona diyakini akan tetap bersikap tegas mempertahankan sang gelandang. Fermin Lopez kini fokus penuh membantu Barcelona bersaing di La Liga dan Liga Champions musim ini.
Fermin Lopez Tegaskan Barcelona Adalah Klub Impian, Tolak Chelsea Demi Prioritas Karier
Gelandang muda Barcelona, Fermin Lopez, akhirnya menjelaskan alasannya menolak tawaran besar dari Chelsea pada bursa transfer musim panas 2025. Dalam wawancaranya bersama Mundo Deportivo, pemain berusia 21 tahun itu menegaskan bahwa Barcelona adalah klub impiannya sejak kecil dan ia tidak ingin meninggalkan Camp Nou dalam waktu dekat.
“Barcelona selalu jadi prioritas saya. Klub ini adalah klub impian saya sejak kecil,” ujar Fermin. Meskipun mendapatkan tawaran senilai 40 juta Euro dari Chelsea, Fermin menegaskan bahwa hatinya tetap untuk Barcelona. Keputusannya ini menunjukkan loyalitas tinggi terhadap klub yang telah membesarkannya.
Fermin mengaku merasa terhormat karena klub sebesar Chelsea menunjukkan minat serius terhadapnya. Namun, ia menegaskan ambisinya adalah bertahan dan memperjuangkan posisi inti di Barcelona. “Sebuah kehormatan ketika ada klub lain yang menginginkan Anda. Namun, saya selalu ingin bertahan di Barca dan meraih banyak kesuksesan bersama klub ini,” pungkasnya.
Meski saat ini masih berstatus sebagai pemain pelapis di bawah arahan pelatih Hansi Flick, Fermin tetap optimis mendapatkan kesempatan lebih banyak musim ini. Barcelona disebut akan memberi ruang berkembang bagi sang gelandang, mengingat proyek regenerasi pemain muda menjadi salah satu fokus utama klub.
”Baca juga: Sandiaga Uno, Dipepet PKB dalam Kontestasi Pilgub Jabar 2024“
Keputusan Fermin menolak Chelsea dipandang sebagai langkah strategis untuk karier jangka panjangnya. Dengan potensi besar dan performa impresifnya di pra-musim, ia diharapkan menjadi bagian penting dalam proyek Barcelona 2025/26. Fokus utamanya kini adalah membantu tim bersaing di La Liga dan Liga Champions, sekaligus membuktikan dirinya layak menjadi pilar utama Blaugrana.



