Olahraga

Duel Tinju 2026: Mike Tyson vs Floyd Mayweather Jr

paingsoe– Dua legenda tinju Amerika Serikat, Mike Tyson dan Floyd Mayweather Jr., dijadwalkan bertemu dalam duel ekshibisi pada musim panas 2026. Pertarungan ini menjadi sorotan utama penggemar tinju global karena menghadirkan dua petinju dengan gaya dan kelas berbeda.

Mike Tyson, yang dikenal dengan julukan “Si Leher Beton”, pernah menjadi juara kelas berat dunia dan terkenal dengan kekuatan pukulannya yang luar biasa. Sementara Floyd Mayweather Jr. lebih dominan di kelas welter, terkenal dengan teknik pertahanan rapih dan catatan tak terkalahkan selama karier profesionalnya. Duel ini menjadi menarik karena keduanya belum pernah bertarung di kelas yang sama sebelumnya.

Tyson membagikan kabar ini melalui akun Instagram-nya, Jumat (5/9) pagi WIB, dengan caption singkat “Coming soon.” Poster promosi yang diunggah menunjukkan kedua petinju telah menandatangani kontrak resmi, menandai komitmen mereka untuk tampil di atas ring tinju.

“Pertarungan ini bukan sesuatu yang pernah saya bayangkan akan terjadi,” ujar Tyson. “Namun tinju telah memasuki era baru yang penuh ketidakpastian, dan duel ini sungguh tak terduga.” Pernyataan ini menekankan bahwa ekshibisi ini bukan sekadar hiburan, tetapi simbol perubahan tren tinju modern yang menggabungkan nostalgia dan inovasi.

Pengamat tinju memperkirakan pertarungan ini akan menarik perhatian jutaan penonton, baik di arena maupun melalui siaran digital berbayar. Dengan kombinasi pengalaman, teknik, dan daya tarik legenda, duel ini diprediksi menjadi salah satu momen paling ikonik dalam sejarah ekshibisi tinju global.

PERSIAPAN DUEL LEGENDARIS: TYSON DAN MAYWEATHER SIAP BERTARUNG DI RING EKSHIBISI 2026

Mike Tyson dan Floyd Mayweather Jr. resmi menandatangani kontrak untuk duel ekshibisi tinju musim panas 2026, menarik perhatian penggemar tinju global. Pertarungan ini menjadi sorotan karena menghadirkan dua legenda dengan gaya dan kelas berbeda.

Tyson, mantan juara kelas berat yang terkenal dengan kekuatan pukulan luar biasanya, mengaku terkejut Mayweather bersedia melakukan pertarungan ini. “Saya masih tidak percaya Floyd benar-benar ingin melakukan ini. Ini akan membahayakan kesehatannya, tetapi dia ingin melakukannya, jadi pertarungan ini sudah ditandatangani dan akan terjadi,” ujar Tyson. Petinju 57 tahun ini terakhir naik ring saat kalah dari Jake Paul pada 15 November lalu, menandai jeda panjang dari pertarungan profesional.

Sementara itu, Mayweather Jr., yang memiliki rekor tak terkalahkan 50-0, terakhir bertarung profesional melawan Conor McGregor pada Agustus 2017. Dalam pernyataannya, Mayweather menegaskan bahwa duel ekshibisi ini akan menjadi legendaris. “Saya sudah melakukan ini selama 30 tahun dan belum ada satu pun petarung yang dapat menodai warisan saya. Pertandingan ini akan memberikan apa yang diinginkan para penggemar,” ucapnya.

Pertarungan ini menarik karena Tyson dan Mayweather memiliki gaya bertarung yang kontras. Tyson mengandalkan kekuatan fisik dan agresivitas, sementara Mayweather mengutamakan teknik defensif dan strategi ring cerdas. Kombinasi ini diprediksi menciptakan duel yang unik dan penuh kejutan bagi penonton.

Duel ekshibisi ini juga menandai tren baru dalam dunia tinju, menggabungkan hiburan dan kompetisi lintas generasi. Selain menarik penonton lama, pertarungan ini berpotensi memperkenalkan tinju kepada audiens baru melalui siaran digital dan media sosial.

Dengan reputasi legendaris masing-masing, duel ini diperkirakan menjadi salah satu momen paling ikonik dalam sejarah tinju ekshibisi global.

setnis