Tren Warna Rambut Belang ala Kucing Tiga Warna Digemari Gen Z

Tren Warna Rambut Belang ala Kucing Tiga Warna Digemari Gen Z

paingsoe–Tren rambut terus berkembang, dan salah satu yang mencuri perhatian Gen Z saat ini adalah gaya rambut “calico” atau belang tiga warna. Terinspirasi dari warna bulu kucing belang tiga, perpaduan hitam, putih, dan jingga dianggap menciptakan tampilan unik dan ekspresif. Gaya ini menarik perhatian generasi muda yang ingin tampil beda dan berani dalam mengekspresikan diri.

Menurut Marie Nino, pewarna rambut profesional yang berbasis di New York, tren calico bisa disesuaikan dengan warna kulit. “Minta hair colorist Anda menyesuaikan perpaduan warna seperti tembaga dan coklat hangat untuk hasil maksimal,” ujarnya seperti dikutip dari NY Post (23/6/2025). Gaya ini juga bisa diterapkan dengan nuansa lebih lembut seperti pirang keemasan dan coklat tembaga, seperti yang pernah ditampilkan Miley Cyrus.

Namun, meski viral di media sosial, gaya rambut ini belum menjadi arus utama seperti tren warna lainnya, seperti “rambut resesi” atau “pirang klasik”. Banyak Gen Z memilih untuk tidak mengikuti tren ini secara luas karena tantangan dalam proses pewarnaan serta perawatannya yang kompleks.

“Baca Juga: OPPO Find X9 Ultra Rumornya Punya Dua Kamera 200MP”

Perawatan Rambut Calico dan Kembalinya Tren Kecantikan Era 2000-an

Tren rambut calico atau kucing belang tiga semakin menarik perhatian, terutama di kalangan Gen Z. Gaya ini tak hanya memadukan warna-warna berani, tetapi juga memerlukan perawatan yang teliti agar hasil tetap maksimal. Salah satu penata rambut sekaligus kreator konten populer, @melmyhair, menunjukkan kondisi calico yang mulai memudar namun masih tampil memikat meski sudah tumbuh panjang.

Perawatan tiga warna membutuhkan perhatian khusus. Salah satunya adalah frekuensi mencuci rambut. Jika dicuci terlalu sering, bagian rambut berwarna bisa saling bercampur, mengakibatkan luntur dan membuat rambut terlihat kusam dan kering. Selain itu, suhu air juga sangat berpengaruh terhadap ketahanan warna. Dokter kulit Ellen Marmur menjelaskan, “Air panas bisa membuka kutikula, membuat warna mudah luntur.” Sebaliknya, air dingin akan menutup kutikula, menjaga kilau dan kelembutan rambut lebih lama.

Tren calico ini sesungguhnya bukan hal baru. Di awal tahun 2000-an, selebritas seperti Beyoncé dan Kelly Clarkson pernah mempopulerkan garis-garis pirang tebal yang serupa. Kini, Gen Z membawa kembali gaya tersebut dengan sentuhan lebih eksentrik dan modern.

Fenomena ini menegaskan bahwa tren kecantikan bersifat siklus. Apa yang dulu dianggap usang bisa kembali menjadi tren utama dengan modifikasi kreatif. Meskipun gaya ini terkesan mencolok, ia mencerminkan keberanian berekspresi generasi baru. Dan seperti siklus yang berulang, mungkin 20 tahun mendatang, Gen Z pun akan melihat tren masa kini dengan senyum nostalgia. Dunia kecantikan memang selalu bergerak, namun nilai personalisasi tetap jadi intinya.

“Baca Juga: Final Fantasy Tactics Remaster Hadir dalam Edisi Fisik!”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *