paingsoe–Sebagai penyanyi ternama dengan jadwal manggung yang padat, Raisa Andriana ternyata memiliki kebiasaan unik usai tampil: menikmati santapan malam di tempat makan favoritnya. Dalam wawancara bersama akun TikTok @jekselepruv pada 29 Juni 2025, Raisa mengungkap tiga destinasi kuliner andalannya di wilayah Jakarta Selatan.
Pilihan tempat makan ini bukan sembarang restoran, melainkan tempat yang menurut Raisa punya rasa khas dan kenyamanan tersendiri, terutama untuk bersantai setelah energi terkuras di panggung. Ia menyebut bahwa kebanyakan musisi, termasuk dirinya, cenderung memilih tempat makan yang buka hingga larut malam karena konser biasanya selesai menjelang tengah malam.
Raisa tidak hanya mencari kenyamanan, tetapi juga pengalaman kuliner yang autentik. Menariknya, ia tidak ragu memilih warung pinggir jalan sebagai salah satu tempat favorit. Di urutan ketiga, ia menyebut restoran Sumi To Kome di dekat Blok M Square, yang dikenal dengan hidangan Jepang otentik dan suasana yang tenang meskipun terletak di pusat kota.
Kebiasaan Raisa ini mencerminkan sisi sederhana dan membumi seorang selebritas. Ia menunjukkan bahwa warung makan kaki lima tetap bisa menyajikan pengalaman kuliner yang menyenangkan, bahkan bagi figur publik sekelas dirinya.
Keterbukaan Raisa soal tempat makan favoritnya memberi inspirasi bagi para penggemar yang ingin merasakan sensasi bersantap seperti idolanya. Ke depan, mungkin ia akan membagikan lebih banyak rekomendasi tempat makan unik lainnya di Jakarta. Bagi pelaku usaha kuliner, pengakuan seperti ini tentu menjadi pengaruh positif terhadap eksistensi tempat makan mereka di tengah persaingan industri makanan yang ketat.
“Baca juga: Jin BTS 18 Bulan Masa Wajib Militer Telah Usai!” [3]
Raisa Ungkap Tiga Tempat Kuliner Favorit di Jakarta dan Cinta Bibingka Filipina
Raisa Andriana membagikan daftar tempat makan favoritnya di Jakarta Selatan, sekaligus pengalaman kulinernya saat berkunjung ke Filipina. Di sela jadwal manggung yang padat, ia selalu menyempatkan diri mencari makanan favorit, terutama yang hangat dan nyaman disantap di malam hari.
Pilihan yang ketiga adalah restoran khas Jepang Sumi To Kome di kawasan Blok M. Restoran ini dikenal dengan konsep modern Japanese cuisine, memiliki ruang privat, dan hanya buka pada pukul 17.30 hingga 23.00, tutup setiap hari Senin. Raisa menyebut tempat ini sebagai pilihan aman untuk bersantai usai tampil.
Posisi kedua ditempati oleh restoran Chong Qing Hot Pot di Jalan Hang Tuah Raya. Menu andalan Raisa di sini adalah Hot Pot Creamy Mala. “Kalau habis manggung, tenggorokan perlu nourishment, anget-anget gitu. Bukanya sampai pagi, pas banget,” ujar Raisa. Restoran ini beroperasi dari pukul 11.00 hingga 04.00 dini hari dengan harga menu mulai dari Rp70 ribu.
Paling mengejutkan, Raisa menempatkan nasi goreng kaki lima di posisi pertama. Warung Nasi Gila Stress & Nasi Goreng N’Dut di Jalan Gandaria 1, Kebayoran Baru, menjadi langganannya. Jadwal bukanya tidak menentu, namun biasanya mulai beroperasi setelah pukul 22.00 WIB. “Penjualnya udah tahu menu favorit aku, jadi enggak perlu ngomong lagi,” ungkapnya dengan senyum.
Selain menjelajah kuliner lokal, Raisa juga mengeksplorasi makanan khas Filipina saat proyek bersama Christian Bautista. Ia mencoba taho, halo-halo, puto bumbong, dan suman. Namun, bibingka menjadi favoritnya. Raisa memberi skor 10/10 untuk kue khas tersebut, menyebut rasanya cocok dinikmati dengan kopi.
“Simak juga: Mesin Luar Angkasa: Mekanisme Teknologi Eksplorasi Antariksa” [5]
Pengalaman kuliner Raisa membuktikan bahwa makanan bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang kenangan, kenyamanan, dan kehangatan.
Leave a Reply