Puan Desak Pemerintah Lindungi WNI di Tengah Konflik Iran-Israel

Puan Desak Pemerintah Lindungi WNI di Tengah Konflik Iran-Israel

paingsoe–Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah untuk memprioritaskan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran dan Israel. Permintaan ini menyusul eskalasi ketegangan militer antara kedua negara tersebut yang berisiko membahayakan WNI di wilayah terdampak.

Puan menegaskan bahwa pemerintah harus memastikan perlindungan maksimal, terutama bagi WNI yang tinggal di kota-kota seperti Teheran dan Tel Aviv. Ia juga mendorong upaya evakuasi bila kondisi memungkinkan, melalui kerja sama dengan komunitas internasional dan organisasi kemanusiaan.

“Baca Juga: BYD Seal 06 EV Hadir dengan Harga Lebih Terjangkau”

WNI Diminta Waspada, Perjalanan ke Zona Konflik Harus Ditunda

Puan mengimbau seluruh WNI di Israel dan Iran agar terus menjaga komunikasi aktif dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di masing-masing negara. Menurutnya, KBRI harus bergerak cepat dan aktif memberikan bantuan langsung bagi WNI yang kesulitan akibat konflik.

Selain itu, ia meminta masyarakat Indonesia untuk menunda perjalanan ke kawasan konflik, termasuk ke Israel dan Palestina, meskipun untuk tujuan ziarah keagamaan. Ia menekankan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam situasi yang belum kondusif ini.

Dengan langkah ini, Puan berharap tidak ada warga negara yang menjadi korban dari meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Puan Kecam Agresi Israel, Minta Konflik Diselesaikan Lewat Diplomasi

Ketua DPR RI Puan Maharani mengecam keras agresi militer Israel terhadap Iran yang dinilainya melanggar kedaulatan negara dan hukum internasional. Ia mendesak Israel untuk segera menghentikan serangan militer dan mendorong penyelesaian konflik melalui jalur diplomasi serta hukum internasional.

Menurut Puan, aksi militer tidak hanya memperburuk konflik, tetapi juga menyisakan penderitaan bagi masyarakat sipil, khususnya perempuan dan anak-anak yang menjadi kelompok paling rentan. Ia juga meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan komunitas internasional untuk mengambil peran aktif dalam menghentikan agresi militer Israel.

“Perang bukanlah solusi. Kita semua bertanggung jawab mendorong perdamaian dan menghentikan kekerasan antarnegara,” tegas Puan.

Pemerintah Diminta Mitigasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Puan Maharani juga mengingatkan pemerintah Indonesia agar segera memetakan dampak konflik Iran-Israel terhadap kondisi dalam negeri, terutama di sektor ekonomi. Ia menyoroti risiko melonjaknya harga minyak dunia, yang dapat memicu tekanan terhadap neraca perdagangan nasional karena ketergantungan Indonesia terhadap impor energi.

Jika harga minyak kembali menembus 100 dolar AS per barel, dampaknya bisa meluas ke stabilitas ekonomi domestik. Puan meminta pemerintah untuk menyiapkan langkah mitigasi yang komprehensif, mulai dari pengamanan pasokan energi hingga stabilisasi harga di pasar.

“Pemerintah harus proaktif agar gejolak geopolitik tidak berubah menjadi krisis ekonomi di tanah air,” tutup Puan.

“Baca Juga: Perodua Siap Rilis Mobil Listrik Pertama di Malaysia Tahun Ini”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *