Lulusan Akuntansi Lamar Jadi PPSU karena Sulit Dapat Kerja
paingsoe–Meski bergelar sarjana S1 di bidang akuntansi, dua perempuan muda memutuskan melamar sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Keputusan mereka diambil karena sulitnya mencari pekerjaan sesuai bidang keahlian di tengah persaingan kerja yang semakin ketat.
Nabila (27) dan Febrina Nuranisa (32), keduanya lulusan S1 Akuntansi, mengaku saat ini sedang menganggur dan belum mendapatkan pekerjaan tetap. Keduanya memilih melamar posisi PPSU karena menganggap ini sebagai peluang yang realistis di tengah keterbatasan kesempatan kerja. “Alasan pertama ingin cari kerja. Yang kedua memang sudah terbiasa beberes rumah,” ujar Nabila, Selasa (8/7/2025).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini membuka lowongan PPSU di berbagai wilayah, termasuk Serdang. Posisi ini sebenarnya hanya mensyaratkan pendidikan minimal Sekolah Dasar (SD) dan kemampuan membaca serta menulis. Namun, dari total 127 pelamar yang terdaftar di Kelurahan Serdang, tujuh orang melamar dengan ijazah S1, dan enam di antaranya hadir saat seleksi.
Sekretaris Lurah Serdang, M. Imron Sumadi, menjelaskan bahwa seleksi PPSU mengikuti ketentuan dari surat edaran Sekretaris Daerah DKI Jakarta. “Prinsipnya tidak ada kriteria khusus, asal mampu bekerja membersihkan, mencangkul, dan menjaga lingkungan,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa saat ini hanya tersedia satu posisi kosong, sementara jumlah pelamar cukup banyak. “Melihat padatnya penduduk di Kelurahan Serdang, kami berharap jumlah PPSU bisa ditambah agar lebih banyak warga mendapat kesempatan kerja,” ujar Imron.
Fenomena lulusan perguruan tinggi melamar kerja dengan syarat minimal SD ini mencerminkan kondisi riil dunia kerja saat ini. Tantangan lulusan baru untuk mendapatkan pekerjaan sesuai latar belakang pendidikan semakin kompleks. Banyak dari mereka akhirnya memilih jalur kerja praktis demi bertahan secara ekonomi, sekaligus membuka ruang baru dalam pengembangan kapasitas kerja lintas bidang.
Meningkatnya jumlah pelamar petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Jakarta menjadi indikator nyata sulitnya mencari pekerjaan di ibu kota. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa lonjakan pendaftaran tersebut mencerminkan kebutuhan masyarakat yang semakin mendesak terhadap lapangan kerja yang tersedia.
Lonjakan ini terjadi bersamaan dengan arus urbanisasi tinggi pasca-Lebaran. Data terbaru mencatat bahwa jumlah pendatang ke Jakarta naik hingga 129 persen dibandingkan tahun lalu. Kenaikan ini berdampak langsung pada bertambahnya jumlah pencari kerja baru di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menilai bahwa membludaknya pelamar PPSU adalah gambaran minimnya lapangan kerja formal di Jakarta. Ia menyoroti lemahnya visi pemerintah sebelumnya dalam menciptakan peluang kerja yang berkelanjutan. “Gubernur-gubernur sebelumnya tidak punya visi jelas soal pembukaan lapangan kerja. Urbanisasi pasca-Lebaran memperparah situasi,” jelas Trubus.
Di tengah ketidakpastian ekonomi, pekerjaan sebagai PPSU dianggap menjanjikan karena menawarkan gaji tetap, perlindungan sosial, dan fasilitas dari pemerintah. Apalagi, syarat pendidikan minimal kini diturunkan menjadi hanya lulusan SD, setelah sebelumnya wajib SMP.
Pelamar yang diterima sebagai PPSU akan mendapatkan gaji sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta, yaitu Rp5.396.791 per bulan. Insentif ini menjadi salah satu daya tarik utama, terutama bagi mereka yang berasal dari sektor informal tanpa penghasilan tetap.
Gubernur Pramono menekankan bahwa seleksi dilakukan secara transparan dan adil. “Kami tidak ingin ada diskriminasi. Semua warga punya hak yang sama untuk mendapatkan pekerjaan,” ujarnya.
Fenomena lonjakan pendaftar PPSU seharusnya menjadi sinyal kuat bagi pemerintah daerah dan pusat untuk menyusun strategi lebih konkret dalam menciptakan lapangan kerja baru, mendorong sektor formal, dan memperkuat akses pelatihan vokasi.
“Simak juga: Prabowo, Dua Kecelakaan Terjun Payung dan Operasi Besar“ [4]
paingsoe – OpenAI resmi memperkenalkan ChatGPT Go di Indonesia, menjadikan negara ini sebagai yang pertama di…
paingsoe – Google tengah menguji aplikasi pencarian baru yang dirancang khusus untuk pengguna Windows. Aplikasi…
paingsoe – Qualcomm dan MediaTek resmi meluncurkan SoC flagship terbaru mereka pekan ini. Keduanya mengandalkan…
paingsoe – Sidang kasus dugaan tindak asusila yang melibatkan Vadel Badjideh kini sudah memasuki tahap…
paingsoe – Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), resmi menurunkan suku bunga acuan sebesar…
paingsoe – Meta memperkenalkan kacamata pintar terbaru bernama Meta Ray-Ban Display. Produk ini merupakan bagian dari…